Cara Meningkatkan Traffic Website
Dengan upaya cara meningkatkan traffic website dengan cara yang tepat, website tidak akan mengalami kekurangan traffic lagi.
Di bawah ini, kami akan membahas cara organik dan berbayar untuk meningkatkan traffic website.
Optimalkan Website untuk Mesin Pencari
Memaksimalkan SEO website berarti mengoptimasi website untuk mesin pencari (Google, Bing, dll.) agar mendatangkan lebih banyak pengunjung. Penerapan teknik SEO dengan tepat akan membantu menaikkan peringkat website di SERP dan meningkatkan traffic organik ke website.
Cara Meningkatkan Traffic Website Untuk Mulai Mengoptimasi Website.
Saat melakukan riset, pelajari berapa banyak orang yang mencari suatu keyword dan seberapa ketat persaingannya. Menggunakan Tentukan keyword yang tertarget untuk mendapatkan peringkat tinggi di antara hasil pencarian.
Sertakan long-tail keyword karena biasanya orang-orang gunakan, yang sudah tahu persis apa yang akan mereka cari di search engine.
Ada banyak tool riset keyword, dan yang paling populer adalah Google Keyword Planner. Temukan ide keyword atau cek metrik historis seperti volume pencarian bulanan rata-rata dan persaingannya.
Setelah memutuskan keyword apa yang tertarget, saatnya Anda mengoptimasi website. Proses optimasi dibagi menjadi 2 kategori, yaitu SEO off-site dan on-site.
SEO off-site adalah upaya untuk meningkatkan popularitas website tanpa perlu mengutak-atik kontennya. Ada banyak cara untuk mempromosikan website secara gratis, seperti melalui media sosial dan guest blogging. Jangan lupakan juga aspek teknis SEO, seperti meningkatkan kecepatan loading website.
SEO on-site atau on-page adalah upaya mengoptimasi berbagai bagian website Anda, termasuk kontennya. Saat membuat konten website, pastikan Anda lebih fokus pada SEO on-page. Bagaimanapun, website harus benar-benar siap sebelum Anda mulai mempromosikannya.
Berikut beberapa cara menaikkan ranking web di Google dengan mengoptimasi elemen untuk meningkatkan SEO on-page agar traffic ke website bisa konsisten:
Title tag. Buat judul yang menarik dan menyertakan keyword, tapi jangan lebih dari 70 karakter.
Meta description. Deskripsi singkat yang ditampilkan di bawah URL dalam hasil pencarian. Meta description harus berisi keyword utama agar mesin pencari dan pengguna bisa memahami konten halamannya.
Header tag. Uraikan konten menjadi beberapa bagian menggunakan header tag agar mudah dibaca. Ada 6 level heading, dari H1 sampai H6.
Alt text gambar. Teks ini menjelaskan gambar di internet dan membantu crawler mesin pencari untuk memahaminya. Tool pembaca layar juga menggunakan informasi ini untuk menjelaskan gambar kepada penyandang tunanetra.