Tujuan Digital Marketing

Tetapkan Objektif Digital Marketing Anda
Sangat penting untuk menetapkan tujuan digital marketing untuk bisnis Anda.Tapi, dalam praktiknya, kita cenderung menggeneralisasi objektif kita. Misalnya, tujuannya mungkin untuk “meningkatkan penjualan”. Tapi kemudian, pertanyaan yang muncul adalah seberapa besar penjualan harus ditingkatkan? Dan kapan penjualan harus ditingkatkan? Saran saya, untuk menetapkan tujuan, cobalah membuat tujuan yang lebih spesifik, bila perlu dengan nominal. Contohnya “meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir Januari”.

Membuat Tujuan Strategi Digital Marketing

Ada konsep SMART yang dapat Anda contoh.

  • Spesific: Buatlah tujuan yang spesifik, jelas dan detail. Bila perlu ada angka pastinya agar Anda dan tim bisa paham dan memiliki tolak ukur yang jelas. Contohnya meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir November 2020.
  • Measurable: Buatlah tujuan yang dapat diukur di saat evaluasi. Dalam contoh “meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir November 2021” ini, angka 10% tentu menjadi tolak ukur nantinya.
  • Achievable: Sangat penting untuk menetapkan tujuan yang masuk akal! Inti dari sebuah tujuan adalah untuk menantang dan memotivasi diri Anda sendiri untuk melakukan suatu pekerjaan. Jika Anda menetapkan tujuan terlalu tinggi dan cenderung mengawang-awang, hal itu dapat menyebabkan stres. Misalkan Anda memiliki usaha penginapan, memiliki tujuan “meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir November 2020” sebenarnya masih bisa tercapai meski ada faktor krisis ekonomi saat ini.
  • Realistic: Hampir sama dengan konsep achievable, tujuan Anda harusnya realistis adanya. Contohnya “Bisnis saya akan tumbuh menjadi bisnis bernilai miliaran euro pada kuartal pertama tahun 2020!” Mungkin terdengar terlalu ambisius, apalagi di masa wabah Covid-19 kali ini, jangan salah sangka, ambisius adalah ciri karakter pemimpin, tapi mungkin akan lebih baik mulailah dengan sesuatu yang lebih realistis, ingatlah itu tidak semua pebisnis sukses dalam waktu semalam.
  • Time-based: Ya, tujuan Anda harus berbasis pada waktu dan memiliki deadline yang jelas. Saat menjalankan kampanye atau upaya pemasaran lainnya, yang terbaik adalah menetapkan tenggat waktu untuk setiap kegiatan. Terutama ketika Anda memimpin proyek besar, tenggat waktu harus menjadi sesuatu yang penting untuk terencanakan terlebih dahulu sebelum aktivitas mulai. Untuk contoh tujuan “meningkatkan penjualan sebesar 10% pada akhir November 2020” menjadikan November 2020 sebagai tolak ukur waktu pencapaian. Apakah pada akhir November 2020, penjualan sudah meningkat 10% atau tidak?